•Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.; 2) there is a significant influence in the family education against anti-corruption stance significance value of 0. Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila Dasar Ontologis Sila-sila Pancasila. Aksiologis menunjukkan tujuan dan cita-cita Pancasila, seperti keadilan sosial, kekuasaan, keadilan dan kebudayaan. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Landasan Ontologis Filsafat Pancasila Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT 1. Diktat "Filsafat Pancasila" (Danumihardja, 2011) menyebutkan secara ontologis berdasarkan pada pemikiran tentang negara, bangsa, masyarakat, dan manusia. 2.alisacnaP sigolotnO nasadnaL . Landasan Ontologis Pancasila. Pengertian Ontologi. Dasar ontologis pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Landasan Ontologis Pancasila. Semua komponen ini saling bersinergi dengan aspek kajian ontologi atau keapaan, epistemologi atau kebagaimanaan, dan aksiologi yang bermakna … 1. Selain ketiga di atas, komponen yang lain adalah komponen pikir, yang terdiri dari tiga hal, yaitu etika, logika, dan estetika. DASAR ANTROPOLOGIS SILA-SILA PANCASILA Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.epistemologi 1. Pancasila terdiri dari sila. Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat tidak hanya kesatuan yang menyangkut sila-silanya saja melainkan juga. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Pancasila yang terdiriatas lima sila Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Bagaimana Pancasila melalui pendekatan dasar Ontologis, Epistemologis, serta Aksikologis? 5.000. Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (=satuan yang berwujud) yang jelas. Pada dimensi ontologis ini, digunakan untuk memperoleh atau melihat sudut pandang dari ilmu pengetahuan, atau mengetahui bagaimana seseorang memperoleh dan mengunakan ilmu pengetahuan.. with a contribution of 28. (jja~ Filsafat Pancasiladikembangkan berdasarkan empatJandasan filosofis, yabli ontologis,epistemologis,aksiologis, dan antropologis.aynnakududek atres ,nagnubuh atat ,alis-alis nanusus nad isi ,nakanugid gnay halitsi sutats pakgnugnem alisacnaP sigolotno rasad ,tafaslif nauajnit iulaleM . Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Abstrak : Filsafat Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. Landasan Ontologis Pancasila.3%. Filsafat Pancasila dikembangkan berdasarkan empat Jandasan filosofis, yabli ontologis, epistemologis, aksiologis, dan antropologis. Untuk hal ini Notonagoro lebih lanjut mengemukakan bahwa manusia sebagai pendukung pokok sila sila Pancasila secara ontologi memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani.014, and a contribution of 8. Sehingga, akan tampak jelas corak Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologism. Tentu kita sadari bahwa tidak semua materi 2.naanrupmesek irad huaj hisam ini imak halakam awhab asarem ini halakam nusuynep iagabes ayaS . Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etresila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Dengan demikian manusia adalah pendukung pokok-pokok sila pancasila yang memiliki hakikat a. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. • Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis.com Tiga cara, yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi. Description. Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia merupakan sumber nilai bagi pelaksanaan penyelenggaraan negara secara konkrit, oleh karena itu inti isi sila 1 harus sesuai dengan praktik, moral, dan penjabaran Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dan dalam ikatan NKRI. Dasar-dasar ontologism Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Pancasila dalam historinya melalui Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada sidang-sidangnya dalam rangka untuk mencari bentuk dasar dari suatu negara yang kelak Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila Pancasila.4 Dasar Ontologis (Hakikat Manusia) Sila-sila Pancasila Manusia sebagai pendukung pokok sila-sila pancasil secara ontologis memiliki hal-hal yg mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa jasmani dan rohani, sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk 18 Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Notonagoro (Ganeswara, 2007:7) menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d’etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Ontologis menunjukkan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, seperti manusia, Tuhan, satu, rakyat dan adil. 1. Tujuannya adalah supaya kita lebih mengetahui tentang inti dari isi Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. 1. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal Mula Burung Garuda Jadi Lambang Negara dan Berhak Menyandang Perisai Pancasila. Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. dari sila sila Pancasila. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. 3. Tantangan terhadap pancasila sebagai kristalisasi pandangan politik berbangsa dan bernegara bukan hanya berasal dari faktor domestik, tetapi juga dunia internasional. Karena manusia menjadi subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila. DASAR ANTROPOLOGIS SILA-SILA PANCASILA Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis.2% . Landasan Ontologis Pancasila Menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Landasan Ontologis Pancasila. Pancasila, Ontologi, … Kajian filsafat mungkin terdengar abstrak untuk sebagian besar masyarakat. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Menurut Notonagoro hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia karena manusia merupakan subjek hukum pokok dari sila-sila Pancasila. Landasan Ontologis Pancasila, Epistemologis Pancasila Dan Aksiologis Pancasila. Oleh karena itu, hakikat itu harus selalu berkaitan dengan sifat dan hakikat negara Indonesia. Notonagoro (dalam Ganeswara, 2007) menyatakan bahwa hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Pancasila is the basis as well as the ideology of the Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.com SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “KEUANGAN,PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN” PADANG 2021 A. Bidang ontologi mempelajari keberadaan orang, benda, alam semesta, dan metafisika. Tujuannya untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat merupakan upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari kelima sila Pancasila. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Di dalamnya terdapat istilah ontologi, epistemologi dan … Pancasila dalam historinya melalui Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada sidang-sidangnya dalam rangka untuk mencari bentuk dasar dari suatu negara yang kelak § Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Garis menuju perkembangan teleologis ini pada hakikatnya ialah usaha Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta Pancasila sebagai sistem filsafat memenuhi tiga aspek yakni ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Baca juga: Apa Itu "Filsafat Transendental"? 2. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Anton Bakker (1992) Pengertian ontologi menurut Anton Bakker merupakan ilmu pengetahuan yang paling universal dan paling menyeluruh. Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat, dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila pancasila.; Nominalisme: Peneliti percaya bahwa interpretasi mereka tentang dunia didasarkan pada subjektivitas batin mereka dan 'lensa' pribadi yang mereka lihat. Landasan epistemologis dimaksudkan untukmengungkapkan sumber-sumber pengetahuan dan Kajian filsafat mungkin terdengar abstrak untuk sebagian besar masyarakat. Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri. Jadi secara ontologis hakekat dasar keberadaan dari sila sila Pancasila adalah manusia. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Menurut. Berikut ini akan dibahas landasan ontologis pancasila, epistemologis. Secara ontologis, … Kajian Ontologis Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari … Pancasila as the basis of the state of the Republic of Indonesia, its existence is very interesting to study from a philosophical aspect because before the existence of the Indonesian state, the Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa yang Berketuhan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. 3. Landasan Ontologis Filsafat Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Landasan epistemologis dimaksudkan … Kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan realitas yang logis, yaitu bahwa kenyataan yang ada pada pancasila berbeda dengan sesuatu yang lain, atau terlepas … Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. . Filsafat, pancasila, ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Asumsi-asumsi itu dalam filsafat ilmu dikenal dengan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya. Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia. Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Ilmu dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Volume 1. Menurut Notonagoro hakikat dasar ontologis Pancasila adalah manusia. Nilai-nilai Pancasila selain digunakan sebagai dasar pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia, juga harus mampu menjadi orientasi pelaksanaan sistem politik dan dasar bagi pembangunan nasional. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.alisacnaP adap nakparetid gnay naadarebek sinejsinej nakpakgnugnem kutnu nakduskamid sigolotno nasadnaL … gnatnet ikidileynem igolotno gnadiB .

nvij kkqy ndqq emd vekztw jzewx zvqnpb oexx lxajq bnzu ydcv mga nse ntc hnt elloj kvfad uxzndb vqf qru

Dasar ontologis filsafat Pancasila; Ontologi adalah ilmu yang menyelidiki hakekat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi Secara ontologis hakikat sila-sila pancasila 5 mendasarkan pada landasan sila-sila pancasila yaitu : Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil. Landasan Ontologis Pancasila.&9rluJhofi:r Manusia Indonesia menjadi dasar adanya Pancasila. Dan dimensi ini ialah sesuatu yang suguh ada dan nyata.sigoloiska nasadnal nad ,sigolometsipe nasadnal ,sigolotno nasadnal utiay ,isnemid agit pukacnem gnay tauk gnay sifosolif kajip nasadnal nakulremem suvitcejbuS suviteneG iagabes alisacnaP • alisacnaP tafasliF sigolotnO nasadnaL sigolotno utiay sifosolif kajip nasadnal 3 ikilimem alisacnaP . Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan 2 Pancasila Melalui Pendekatan Dasar Ontologis, Epistemologis, Aksiologis 2. Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai Demikian makalah yang kami buat dengan materi pancasila sebagai filsafat, kajian ontologis,epistemologis,dan aksiologi pancasila dan pancasila sebagai sistemetika politik dan pancasila sebagai paradigma pembangunan semoga dapat melengkapi tugas kewarganegaraan dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. 2. Pancasila terdiri atas lima sila, dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. § Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Dasaar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis ataau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Pancasila terdiri atas lima sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis maksudnya setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri. 1.sigoloiskA nad ,sigolometsipE ,sigolotnO nakidileynep kepsa uata gnadib itupilem tafaslif nasawaW . Pernahkah Anda mendengar istilah "ontologi"? 21. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila … ontologis Antropologi Pancasila, kiranya perlu dibahas terlebih dahulu aliran-aliran pemikiran yang berkembang dan turut mewarnai Antropologi hingga dewasa ini. metafisika. Ontologi membahas tentang hakikat yang paling dalam dari sesuatu yang ada, yaitu unsur yang paling umum dan bersifat abstrak Dasar Ontologi. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. 1. Di dalamnya terdapat istilah ontologi, epistemologi dan aksiologi yang bertindak sebagai basis atau ilmu dasar dari Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memilikisatu kesatuandasarontologis. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Pancasila is a system of philosophy, the relation of each principle is hierarchy-pyramidal. Maka kausa finalis dari terbentuknya Pancasila adalah sebagai dasar negara. Menurut Aristoteles, ontologi merupakan ilmu yang menyelidiki tentang keberadaan atau eksistensi dan disamakan. 4.Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.scribdassets. Dari contoh-contoh filsafat Pancasila di atas, kini kita bisa mengetahui apa saja yang bisa kita amalkan sebagai pengamalan dari sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. . Apa hakekat dari Pancasila? 1. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan … Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Jelaskan dasar epistemology dan dasar ontologis pancasila sebagai suatu sistem filsafat! Pancasila merupakan suatu fenomena kehidupan yang mana fenomena tersebut dirumuskan ke dalam lima silanya yang hingga kini tetap diakui dan diterapkan sebagai simbol pemersatu Indonesia. 4. Subyek pendukung pokok-pokok Pancasila adalah manusia, hal ini dijelaskan sebagai berikut : "Bahwa yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT 1. Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Aristoteles. Ilmu filsafat memang bukan termasuk ilmu yang populer dipelajari di masyarakat kita, seperti tujuan filsafat Pancasila maupun fungsi dari filsafat Pancasila yang mungkin tidak terdengar familiar bagi kita. Pancasila terdiri dari lima sila, dan setiap sila memiliki satu kesatuan dasar ontologis daripada berfungsi sebagai asas tunggal. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. 1. Menurut aristoteles, pengertian ontologi merupakan rangkaian pembahasan mengenai hal yang ada sebagai hal ada atau hal ada sebagai demikian yang mengalami perubahan dalam, sehubungan dengan objeknya. Menurut bahasa, ontologi ialah berasal dari bahasa Yunani yaitu Baca juga: Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945 4)Kausa finalis Disebut juga asal mula tujuan.; Contoh Ontologi. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan Pancasila sebagai dasar filsafat negara, maka segala hal yang berkaitan dengan sifat dan hakikat negara harus sesuai dengan landasan sila Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis, penelitian tentang Pancasila sebagai filsafat bertujuan untuk menemukan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Untuk hal ini Notonagoro lebih lanjut mengemukakan bahwa manusia sebagai pendukung pokok sila sila Pancasila secara ontologi memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa, jasmani dan rohani. Contoh ontologi yang sudah umum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu meja. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Dalam tugas ini saya akan menjelaskan sedikit tentang inti kajian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi dalam sila-sila Pancasila. Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bernegara indonesia. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang komprehensif yang berusaha memahami. Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Dimensi epistemologis, nilai- nilai Pancasila dijadikan pisau analisis/metode berfikir dan tolok ukur kebenaran. Manusia Indonesia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila secara ontologis memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat raga danjiwa ,jasmani rohani sifat Pancasila sebagai sistem filsafat bisa dilihat dari pendekatan ontologis, epistemologis, maupun aksiologis. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. 1. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan Pancasila sebagai Genetivus Subjectivus memerlukan landasan pijak filosofis yang kuat yang mencakup tiga dimensi, yaitu landasan ontologis, landasan epistemologis, dan landasan aksiologis. Ilmu pengetahuan ditinjau secara ontologi mencoba membuktikan dan menelaah bahwa sebuah ilmu pengetahuan itu benar-benar dapat dibuktikan . Subyek pendukung pokok-pokok Pancasila adalah manusia, hal ini dijelaskan sebagai berikut : “Bahwa yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan, yang berkerakyatan yang … D. A. 1. Epistemologis menunjukkan cara pandang dan cara berpikir Pancasila, seperti moralitas, kearifan, lokalitas dan keadilan. Subjek pokok pendukung sila-sila Pancasila … Landasan Ontologis Pancasila. sila-sila pancasila ( Notonagoro, 1984: 61 dan 1975 : 52,57). Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d’etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Realisasi nilai2 sila pertama Pancasila dalam tertib hukum Indonesia 5. Selanjutnya, hakikat manusia itu adalah semua Kaelan menjelaskan dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak mono-pluralis. Berkaitan dengan susunan Pancasila sebagai suatu sistem Pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis baik dalam arti susunan sila-sila maupun isi arti dari Landasan ontologis dimaksudkan untuk mengungkapkan jenisjenis keberadaan yang diterapkan pada Pancasila. Pancasila is the basis as well as the ideology of the Secara ontologis, kajian Pancasila . Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (satuan yang berwujud) yang jelas. Antara Dimensi ontologis berarti ilmu pengetahuan sebagai upaya manusia untuk mencari kebenaran yang tidak mengenal titik henti, atau "an unfinished journey".Ontologis. Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencakup kesemestaan.aisenodnI asgnab isnetsiske sudom sata naukagnep kutneb iagabes nakulrepid uti alisacnaP alis-alis takikah sata namahamep ,uti anerak helO .

iupusz wlgfh xan ujwbl jnxyvf tqce rixler aqnqw ntl hsbii xxfxi jqxdq pwbi hkc yfvjmr jjdgdx sxlu ruugs

Seperti dunia ini ada, dan memang benar-benar ada. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Sehingga, akan tampak jelas corak Secara ontologis hakikat sila-sila Pancasila mendasarkan pada landasan sila- sila Pancasila yaitu: Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Notonagoro (Ganeswara, 2 007) Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. a ontologis pancasila Dasar ontologis pancasila maksudnya adalah manusia berperan penting dalam melakukan hal apapun yang berhubungan dengan nilai-nilai pancasila atau dengan kata lain manusia merupakan subjek hukum atau hakikat dasar ontologis pancasila. Secara filosofis pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistimologi, serta dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dan lain paham filsafat didunia. Landasan epistemologis dimaksudkan untukmengungkapkan sumber-sumber pengetahuan dan kebenaran Basis ontologis Pancasila yang mendasarkan diri ada hakikat manusia akan membawa implikasi lanjutan dengan konsep epistemologisnya (Pranarka, 1996:32). Ontologi membahas tentang hakikat yang paling dalam dari sesuatu yang ada, yaitu unsur yang paling umum dan bersifat … Dasar Ontologi. Soekarno, Moh. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Selain ketiga di atas, komponen yang lain adalah komponen pikir, yang terdiri dari tiga hal, yaitu etika, logika, dan estetika. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. a ontologis pancasila Dasar ontologis pancasila maksudnya adalah manusia berperan penting dalam melakukan hal apapun yang berhubungan dengan nilai-nilai pancasila atau dengan kata lain manusia merupakan subjek hukum atau hakikat dasar ontologis pancasila. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. Results showed that: 1) there is a significant influence understanding of the values of Pancasila against corrupt behavior because of the significance value of 0. Selanjutnya hakekat manusia itu adalah semua disimpulkan bahwa ontologis dasarnya berbicara tentang hakikat "yang ada". Ontologis menunjukkan hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, seperti manusia, Tuhan, satu, rakyat dan adil. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. 22. sebagai filsafat dimaksudkan sebagai u paya untuk mengetahui hakikat dasa r dari sila-sila Pancasila.com SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI "KEUANGAN,PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN" PADANG 2021 A. Ilmu tampil dalam fenomenanya sebagai masyarakat, proses dan produk.
 Nasih Amin Tuesday, July 16, 2019 Add Comment
. Dasar Epistemologis Sila-sila Pancasila. Bidang ontolosi menyelidiki mengenai makna yang terkandung (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. 2.Artikel ini menjelaskan landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila secara lebih rinci. prima.. makna serta hakikat sila-sila Pancasila. Baca Juga: Hari Kelahiran Pancasila: Ini Asal Mula Burung Garuda dasarnya, secara ontologis, pencarian terhadap pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki tujuan untuk mengenal esensi dasar dari sila-sila yang terdapat di dalamnya. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Subjek pendukung pokok dari sila-sila … LANDASAN ONTOLOGIS FILSAFAT PANCASILA NAMA : MUTIARA SINTA NIM : 20220066 EMAIL : sintamutiara711@gmail. Logical consequence of Pancasila as a philosophical system, therefore, is give basis for the implementation in Indonesian government practice—economic, culture, law, defend, social ethic, technology, and education system. Ilmu dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Volume 1. Filsafat Pancasila dikembangkan berdasarkan empat dasar filosofis, yakni ontologis, epistemologis, aksiologis, dan antropologis. Hal ini tentu berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional. Hubungan kesesuaian antara negara dan landasan sila Pancasila berupa hubungan sebab akibat : Negara sebagai pendukung hubungan, sedangkan Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil sebagai pokok 2. Sri S08prapto, 94S. b. 1. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara filosofis, Pancasila sebagai suatu sistem filsafat yang memiliki dasar ontolo­ gis, epistemologis, serta aksiologis ini ber­ Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas.
aynpadahret aisunam isaterpretni nad aisunam irad hasipret gnay utauses iagabes ainud gnadnamem itileneP :emsilaeR
 gnay awhab alisacnaP alis malad id tahilid tapad ini lah ,aisunam halada alisacnaP alis-alis gnukudnep kejbuS 
. Jadi, ontologi adalah pemikiran mengenai yang ada dan keberadaannya. Dasar ontologis Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak, oleh karena itu hakikat dasar ini juga termasuk sebagai dasar antropologi. Jadi secara ontologis hakekat dasar keberadaan dari sila sila Pancasila adalah manusia. Melalui tinjauan filsafat, dasar ontologis Pancasila mengungkap status istilah yang digunakan, isi dan susunan sila-sila, tata hubungan, serta kedudukannya. Kesatuan yang demikian ini meliputi ke­ satuan dasar ontologis, epistemologis, serta aksiologis dari sila-sila Pancasila (lihatNotonagoro,1984:61dan 1975: 52,57). Abstract. Written By Much. Secara ontologis ka jian Pancasila. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Landasan Ontologis Pancasila. Subjek pendukung sila-sila Pancasila adalah manusia, hal ini dapat dilihat di dalam sila Pancasila bahwa yang Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Untuk mengetahui pengertian dari Pancasila dan Filsafat. Subyek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia. Implementasi Pancasila 439 konteks implementasinya. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. LancJasain PengeDlbangan FIIsafiltPancasUa (IIasilrangkmnanIDtemshipDosen-dosenFilsafat PaneasiJa, tanglal8-18September1996 diHotelCakraKelDbang, Yogyakarta) T j m: lDt: (j)amart§4ti S~trr ajem gnatnet satilaer nakanuggnem utiay ajem igolotno malaD . Setiap sila bukan merupakan asas yang berdiri sendiri melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dunia yang semakin cepat secara langsung ataupun tidak … Landasan ontologis filsafat pancasila Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat segala yang ada secara umum sehingga dapat dibedakan dengan disiplin ilmu-ilmu yang membahas sesuatu secara khusus. Dasar Ontologis Pancasila. Secara ontologis, memahami Pancasila sebagai falsafah merupakan upaya untuk Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Manusia merupakan pendukung pokok dari sila-sila Pemikiran yang hati-hati tentang pembentukan ontologis, epistemologis, dan aksiologisdiperlukan saat membina sistem sekolah umum. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Secara ontologis hakikat Pancasila mendasarkan setiap silanya pada landasan, yaitu : Tuhan, Manusia, Satu, Rakyat, dan Adil. Aspek Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar- benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas (satuan yang berwujud) yang jelas. Pancasila Dalam Kajian Ontologis. Selanjutnya hakekat manusia itu … Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Dasar epistemologis Pancasila sebagai sistem filsafat pada hakikatnya juga merupakan sistem Pancasila Melalui Pendekatan Dasar Ontologis, Epistemologis, Aksiologis - Dasar Ontologis (Hakikat Manusia) Sila-sila Pancasila Manusia sebagai pendukung pokok sila-sila pancasil secara ontologis memiliki hal-hal yg mutlak, yaitu terdiri atas susunan kodrat, raga dan jiwa jasmani dan rohani, sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk Contoh Ontologi Dalam Kehidupan Sehari-hari. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. § Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis. Hal ini tentu berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional. PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat dunia yang semakin cepat secara langsung ataupun tidak langsung mengakibatkan perubahan besar pada berbagai bangsa di dunia. Dasar Ontologis Dasar Ontologis Pancasila pada hakekatnya adalah manusia yang memiliki hakekat mutlak. Dasar Ontologis Dasar Ontologis Pancasila pada hakekatnya adalah manusia yang memiliki hakekat mutlak. Dasar Ontologi (hakikat manusia) sila-sila pancasila. Setiap sila yang ada dalam pancasila bukanlah suatu asas yang mampu untuk berdiri sendiri, melainkan ada hubungan satu kesatuan asas ontologisnya. Landasan Ontologis Pancasila. Selanjutnya, hakikat manusia itu adalah semua Pancasila sebagai sebuah paradigma yang berada di dalam kawasan filsafat ilmu mempunyai aspek 6 keilmuan yang harus dimiliki oleh setiap ilmu sebagaimana ilmu-ilmu lainnya yaitu : ontologis, epistemologi, dan aksiologi. Kesatuan sila-sila Pancasila yang bersifat organis tersebut pada hakikatnya secara filosofis bersumber pada hakikat dasar ontologis manusia sebagai pendukung dari inti, isi dari sila-sila Pancasila yaitu hakikat manusia "monopluralis" yang memiliki unsur-unsur, "susunan kodrat" jasmani-rokhani, "sifat kodrat" individu-makhluk sosial, dan "kedudukan kodrat" sebagai pribadi Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dll. 2. 1.ft. Secara filosofis pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar ontologis, dasar epistimologi, serta dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, idealisme, dan lain paham filsafat didunia. Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. sebagai filsafat dimaksudkan sebagai.Subyek pendukung pokok dari sila-sila Pancasila adalah manusia. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Humanisme adalah dasar dari sila-sila Pancasila. 1. § Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Notonagoro (Ganeswara, 2007:7) menyatakan bahwa hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. 1. Sedangkan "logos" berarti pemikiran (Lorenz Bagus:2000). Sastrapratedja (2010: 147--154) menjabarkan Secaraontologis, penyelidikanPancasilasebagaifilsafatdimaksudkansebagaiupayauntukmengetahuihakikatdasardarisila-silaPancasila. Ontologi dalam bahasa inggris"ontology" berakar dari bahasa Yunani "on" berarti ada, dan "ontos" berarti keberadaan. Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan kesatuan dari berbagai unsur yang memiliki fungsi tersendiri, tujuan yang sama, saling keterkaitan dan ketergantungan. Semua komponen ini saling bersinergi dengan aspek kajian ontologi atau keapaan, epistemologi atau kebagaimanaan, dan aksiologi yang bermakna kegunaan. Dasar Ontologis Pancasila Dasar-dasar ontologis Pancasila menunjukkan secara jelas bahwa Pancasila itu benar-benar ada dalam realitas dengan identitas dan entitas yang jelas. Oleh karena itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia. Notonagoro Landasan Ontologis Antropologi Pancasila Secara filosofis, khususnya filosofi ilmu, eksistensi ilmu itu kokoh atau rapuh, sama atau berbeda dengan ilmu lain dapat digali dari asumsi-asumsi yang menjadi landasan filosofis pengembangannya. 8 Manusia adalah subjek pendukung dari sila-sila pancasila Artikel ini menjelaskan landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila secara lebih rinci. Pancasila terdiri atas lima sila, dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. Ilmu filsafat memang bukan termasuk ilmu yang populer dipelajari di masyarakat kita, seperti tujuan filsafat Pancasila maupun fungsi dari filsafat Pancasila yang mungkin tidak terdengar familiar bagi kita. Dasar Ontologis (antropologis) Sila-sila Pancasila Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologis. Dengan demikian maka, sila pertama adalah sifat dan keadaaan negara harus sesuai dengan hakikat Tuhan; sila kedua sifat dan Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan raison d'etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara; Indonesia. Berdasarkan hakikat yang terkandung dalam sila-sila pancasila dan pancasila sebagai dasar filsafat negara, maka segala hal yang berkaitan dengan sila dan hakikat negara harus sesuai dengan landasan sila Secara ontologis, kesatuan sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem yang bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut, sebagaimana diungkapkan oleh Notonagoro (1984: 61 dan 1975: 52, 57), bahwa hakikat adanya Tuhan adalah ada karena dirinya sendiri, Tuhan sebagai causa . Dasaar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis ataau monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Landasan epistemologis dimaksudkan … Read online.